
Subhanalloh, ternyata yang selama ini saya dengarkan dan baca, tentang keutamaan berzakat dapat membuat harta semakin barokah dan menambah serta melipatgandakan Rizky kita benar-benar terjadi pada saya sendiri, dan ingat sedekah saya masih kecil. Bayangkan jika teman-teman bersedekah dengan nilai yang lebih besar dari itu. Kita mungkin tidak tahu dari mana rizky itu akan datang, tapi lakukan apa yang seharusnya kita lakukan, dan serahkan sisanya kepada yang maha merencanakan semua. Wallohua'lam :)
Sekarang saya semakin yakin bahwa semua janji Alloh kepada kita benar-benar tidak ada keraguan. Setelah kejadian itu saya mencari beberapa referensi tentang Sedekah dan Zakat, dan alhamdulillah di tempat saya menunaikan sholat jum'at, tepatnya di client tempat saya bekerja saat ini, ada beberapa orang yang menyebarkan pamflet/brosur tentang badan sosial besar di indonesia yang menangani zakat, namanya Rumah Zakat.
Saya cukup kagum dengan Rumah Zakat ini, karena banyak sekali kegiatan dan cara-cara modern yang dilakukan untuk menyampaikan donasi kita ke Mustahiq al-zakah (orang yang berhak menerima zakat). Mereka membagi kegiatan mereka ke tiga kelompok besar yaitu Senyum Juara, Senyum Sehat, dan Senyum Mandiri. Jika teman-teman tergerak hatinya dan ingin berbagi dengan saudara-saudara kita yang kurang mampu melalui Rumah Zakat ini, silahkan meluangkan waktu sejenak untuk membuka RumahZakat.org.
Saya mencoba mencari referensi tambahan tentang badan zakat ini, sekaligus juga mendalami tentang zakat, berikut cuplikan artikel yang saya baca di Rumah Zakat, saya kurang tahu penulisnya siapa, karena tidak dicantumkan disitu dan semoga bermanfaat bagi teman-teman yang mau membaca :)
Zakat adalah harta yang wajib dikeluarkan apabila telah memenuhi syarat – syarat yang telah ditentukan oleh agama, dan disalurkan kepada orang–orang yang telah ditentukan pula, yaitu delapan golongan yang berhak menerima zakat sebagaimana yang tercantum dalam Al-Qur’an surat At-Taubah ayat 60 :
“Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu'allaf yang dibujuk hatinya, untuk budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yuang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana .”
Zakat dalam bahasa Arab mempunyai beberapa makna :
Pertama, zakat bermakna At-Thohuru, yang artinya membersihkan atau mensucikan. Makna ini menegaskan bahwa orang yang selalu menunaikan zakat karena Allah dan bukan karena ingin dipuji manusia, Allah akan membersihkan dan mensucikan baik hartanya maupun jiwanya. Allah SWT berfirman dalam surat At-Taubah ayat 103:
“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendo'alah untuk mereka. Sesungguhnya do'a kamu itu ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Kedua, zakat bermakna Al-Barakatu, yang artinya berkah. Makna ini menegaskan bahwa orang yang selalu membayar zakat, hartanya akan selalu dilimpahkan keberkahan oleh Allah SWT, kemudian keberkahan harta ini akan berdampak kepada keberkahan hidup. Keberkahan ini lahir karena harta yang kita gunakan adalah harta yang suci dan bersih, sebab harta kita telah dibersihkan dari kotoran dengan menunaikan zakat yang hakekatnya zakat itu sendiri berfungsi untuk membersihkan dan mensucikan harta.
Ketiga, zakat bermakna An-Numuw, yang artinya tumbuh dan berkembang. Makna ini menegaskan bahwa orang yang selalu menunaikan zakat, hartanya (dengan izin Allah) akan selalu terus tumbuh dan berkembang. Hal ini disebabkan oleh kesucian dan keberkahan harta yang telah ditunaikan kewajiban zakatnya. Tentu kita tidak pernah mendengar orang yang selalu menunaikan zakat dengan ikhlas karena Allah, kemudian banyak mengalami masalah dalam harta dan usahanya, baik itu kebangkrutan, kehancuran, kerugian usaha, dan lain sebagainya. Tentu kita tidak pernah mendengar hal seperti itu, yang ada bahkan sebaliknya.
Selama beraktivitas di Lembaga Amil Zakat, sampai saat ini penulis belum menemukan orang –orang yang rutin menunaikan zakat kemudian berhenti dari menunaikan zakat disebabkan usahanya bangkrut atau ekonominya bermasalah, bahkan yang ada adalah orang–orang yang selalu menunaikan zakat, jumlah nominal zakat yang dikeluarkannya dari waktu ke waktu semakin bertambah besar, itulah bukti bahwa zakat sebenarnya tidak mengurangi harta kita, bahkan sebaliknya. Memang secara logika manusia, dengan membayar zakat maka harta kita akan berkurang, misalnya jika kita mempunyai penghasilan Rp. 2.000.000,- maka zakat yang kita keluarkan adalah 2,5 % dari Rp. 2.000.000,- yaitu Rp 50.000,-. Jika kita melihat menurut logika manusia, harta yang pada mulanya berjumlah Rp.2.000.000,- kemudian dikeluarkan Rp. 50.000,- maka harta kita menjadi Rp. 1.950.000,- yang berarti jumlah harta kita berkurang. Tapi, menurut ilmu Allah yang Maha Pemberi rizki, zakat yang kita keluarkan tidak mengurangi harta kita, bahkan menambah harta kita dengan berlipat ganda. Allah SWT berfirman dalam surat Ar-Rum ayat 39 :
“Dan sesuatu riba yang kamu berikan agar dia bertambah pada harta manusia, maka riba itu tidak menambah pada sisi Allah. Dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, maka itulah orang-orang yang melipat gandakan .”
Dalam ayat ini Allah berfirman tentang zakat yang sebelumnya didahului dengan firman tentang riba. Dengan ayat ini Allah Maha Pemberi Rizki menegaskan bahwa riba tidak akan pernah melipat gandakan harta manusia, yang sebenarnya dapat melipat gandakannya adalah dengan menunaikan zakat.
Keempat, zakat bermakna As-Sholahu, yang artinya beres atau keberesan, yaitu bahwa orang orang yang selalu menunaikan zakat, hartanya akan selalu beres dan jauh dari masalah. Orang yang dalam hartanya selalu ditimpa musibah atau masalah, misalnya kebangkrutan, kecurian, kerampokan, hilang, dan lain sebagainya boleh jadi karena mereka selalu melalaikan zakat yang merupakan kewajiban mereka dan hak fakir miskin beserta golongan lainnya yang telah Allah sebutkan dalam Al – Qur’an.
(gambar serta cuplikan artikel diambil dari RumahZakat.org)
Kharis Hidayatullah
Marhaban Ya Ramadhan... selamat menyambut datangnya bulan ramadhan yang penuh barokah, saat yang tepat bagi kita untuk memulai menunaikan kewajiban kita untuk ber Zakat...!!
BalasHapusSubhanallah..cerita yang inspiratif...pas untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan..
BalasHapusSemoga kita senantiasa ingat dengan org yang kurang mampu dg menyisihkan hak buat mereka dg berzakat..
Salam,
Dunia Aretha
Iya mas Saputra dan Dunia Aretha, semoga kita selalu diberi rahmat dan hidayah sehingga kita bisa dipertemukan dengan bulan suci Ramadhan dan bisa beribadah dengan sebaik-baiknya, terima kasih atas kunjungannya, Insyaalloh akan saya kunjungi situs kalian :)
BalasHapusSubhanalloh,tidak ada ceritanya orang yang berzakat akan jatuh miskin,janji Allah adalah haq,dan tidak ada yang lebih menepati janji selain Allah..
BalasHapussedekah itu penuh dengan keajaiban.. saya ada sedikit cerita, ketika itu dikantor saya mengadakan Outing salah satu acaranya membagikan doorprize, kebetulan saya mendapat hadiah hampir senilai Rp. 10.000.000 ,- padahal ikut arisan pun saya selalu dapet paling belakang atau istilahnya kurang mujur. keajaiban ini ternyata dikarenakan sebelum saya berangkat saya bersedekah kepada dua orang pengemis yang buta yang saya temui dijalan yang masing-masing saya beri @Rp.50.000,-... Besedekahlah Karena Kamu Pasti Akan Beruntung
BalasHapussudah sepantasnya kita berzakat untuk orang2 yang kurang beruntung...
BalasHapusberbagilah...
This point of view, you give us valuable information, I completely agree with the viewpoint! I will be coming back in a bit, thanks for the great article.
BalasHapusInsyaallah Zakat akan mensucikan kita
BalasHapusAlhamdulillah, ntar siang ane mau bayar zakat,gan:DAlhamdulillah, ntar siang ane mau bayar zakat,gan:D
BalasHapusZakat adalah hak orang lain yang ada pada kita.... maka itu wajib kita untuk memberikannya..... wawllahualam
BalasHapusluar biasa memang ajaran ISlam
BalasHapusterima kasih banyak atas infonya, semoga bermanfaat yah,,
BalasHapussukses selaly ya gan
wahh artikelnya bagus, saya mau dong di share tentang jenis-jenis zakat dan tujuannya..
BalasHapussip ..
BalasHapusthanks mas ..n salam kenal ..
Trim. pengetahuan yang penting
BalasHapussipp..
BalasHapusluar biasa memang ajaran ISlam..thanks n salam kenal
keren mas artikelnya.. namvbah ilmu juga buat saya, sering-sering deh mas share yang kaya gini hehe
BalasHapusberzakat sama dengan kita mambersihkan diri juga harta kita..
BalasHapusartikel yang sangat bermanfaat.. makasih atas artikelnya :)
BalasHapusSubhanaLLoh...
BalasHapusBagus skali...
ini bisa mmbantu saya...!!!!!!
makasih info nya ........
BalasHapusjangan pernah merasa rugi kalau berzakat karena nantinya kita akan mendapatkan berkah dari Allah (SWT).
BalasHapusoke juga nie artikel nya sangat menarik nie gan....
BalasHapussebgian dari harta yang kita miliki adalah hak milik orang lain, untuk itulah pentingnya berzakat..
BalasHapusJadi tambah pengetahuan nih, trim
BalasHapusWow, this is the great post, with this information I have new learn for this information. Thank you very much and good luck for you blog. :)
BalasHapusislam ist the best. nice post sobb
BalasHapusmakasif infonya...zakat memang penting
BalasHapusyang Penting Kita hArus ikhlas dalam Beramal.....
BalasHapuszakat itu manfaatnya sangat besar untuk bekal di akhirat nanti bang
BalasHapussubhanallah... bagus bangets infonya
BalasHapusThanks for sharing. Its good to see fresh content always.
BalasHapusYups saya akan meluangkan waktu untuk membuka situs tersebut
BalasHapusSalam kenal dan sukses selalu buat anda
siip
BalasHapussalam kenal