Bagi sobat yang belum tahu, cerita ini adalah sequel dari postingan saya sebelumnya, jadi silahkan baca dahulu Just My Story at Weekend : Part 1 jika ingin mengerti ceritanya. Kalau malas baca saya kasih super sinopsisnya yaitu cerita tweet teman saya yang menginspirasi saya untuk pergi nonton Film di Bioskop dengan Pacar saya :P
sambungan ...
Harapan kami sebenarnya simple dengan naik taxi ini "Ingin sampai di Citra Land tepat waktu", bukan karena apa-apa, hanya saja kami kan sedang puasa, ngarep saja sampai disana langsung booking ticket dengan santai, sholat dengan santai juga, kemudian bisa makan dulu sambil nunggu jam putarnya. Dan saat di perjalanan pun, di dalam Taxi, kami hanya duduk terkulai bersandar di kursi belakang, karena jujur kami cukup capek-letih-lesu (halah lebay haha), kan memang tadi kami baru dari kuliah, wajar lah kalau masih belum balik semua energinya :P
Tapi.. harapan kami pudar saat beberapa menit kemudian Bapak Sopir Taxi kami bertanya, kurang lebih begini "Maaf Dek, Citra Land itu yang dimana ya..?", dueeenk!! kami serentak kaget "Loh ?? Bapak tidak tahu Citra Land Tah?" jawaban saya dengan kaget, kemudian saya mencoba memberi clue sekenanya "Mall Citra Land itu loh Pak !" (sebenarnya saya sadar kalimat ini tidak membantunya :P), "Oh yang dekat Hotel Ciputra itu bukan?" Celetuk Pak Sopir karena ingat hotel dekat tempatnya, "Yaaah.. benar itu Pak, disana tempatnya !" Jawab kami dengan lega, karena kami tidak mau lewat jalan yang memutar, takutnya nanti akan lama dan trafficnya pun macet sekali biasanya, padahal kami sedang dikejar waktu. Biasanya pun jika kami naik angkot B17, akan lewat jalan pintas yang memang sudah trayeknya dia, jalan inilah yang sebenarnya ingin kami lewati.
Karena kami kurang yakin apakah Pak Sopir mengerti jalan pintas itu, Nita (Nama Pacarku yang sedang bersamaku sekarang) memberi arahan ke Pak Sopir "Pak, ikutin trayek B17 saja, nanti di depan belok kanan", Pak Sopir dengan cepat membalasnya "Kalau langsung belok kekananan tidak bisa Dek.. harus putar balik dulu di depan", "Oh.. ya udah.." jawab Nita dengan lemas.
Setelah putar balik di depan jalan, kami belok kiri di pertigaan jalan, karena sekarang posisi berlawanan dengan arah dengan posisi sebelumnya, disini saya sedikit ragu apakah ini benar trayek yang biasanya kami lewati, karena jujur saya lebih sering naik busway daripada naik angkot B17 untuk kesana, dan hanya beberapa kali saja saya naik angkot itu dengan Nita, jadi kurang begitu ingat jalannya.
Saat itu di jalan saya tidak melihat satupun angkot B17, "Waah jadi tidak bisa ngekor angkot nih" celetuk saya dalam hati. Kemudian Taxi kami berbelok di pertigaan yang seingat kami benar, dan lurus terus mengikuti alur jalan. Di salah satu pertigaan jalan yang ada di sana, saya bertanya ke Nita, "Bukannya biasanya angkot B17 lewat sini ya?" tanya saya dengan penuh keraguan serta sedikit ingatan buram yang tersisa, kemudian Dia menjawab "Masa sih, kayaknya masih terus deh !" timpalnya dengan innocent dan nada yang saya pastikan 98% ragu saat itu. Kemudian Pak Sopir bertanya "Dek, ini masih terus?" dengan bingung Pak Sopir bertanya, "Sepertinya masih lurus Pak !" jawab saya sekenanya meneruskan jawaban Nita tadi dengan harap-harap cemas.
Beberapa menit kemudian saya melihat kekanan dan kekiri, "Kok kita jauh banget ya jalannya, biasanya langsung belok kanan setelah masuk !" jawab saya seingatnya, "Kamu yakin jalannya masih terus?" tanya saya ke Nita, "Iya kok masih..!" sekali lagi jawabnya dengan innocent serta ragu, kemudian beberapa menit lagi saya tanya ke Nita "kenapa pula ada pasar kanan kiri ya? seingatku dulu tidak ada deh..". Kemudian nita memeriksa ke kanan dan kekiri mencoba menerima keadaan yang meragukan Dia dan kenyataan kalau Dia memang tidak bakat menjadi penuntun jalan, beberapa menit kemudian kami melihat pertigaan jalan raya, yang ternyata adalah ujung dari jalan yang kami lewati, o.O" gubraak !!..
"Tuh kan kita salah lewat jalan, harusnya tadi belok kanan" celetuk saya dengan perasaan menyesal ke Nita, "Yaah.. kita nyasar mas !" suara Nita dengan penuh kekecewaan, karena dia yang menuntun kami ke jurang kebuntuan ini. "Ya udah tidak apa-apa.. nanti didepan tanya saja sama tukang ojek di samping jalan, pasti mereka tahu" jawab saya menenangkan dia halaah, "Pak nanti tolong tanya saja arahnya sama tukang ojek di samping jalan !" dengan lemas saya minta ke Pak Supir untuk bertanya, "Iya Mas !" jawabnya singkat.
bersambung ...
heheheheehehehe seru juga ya bisa nyasar begitu ya..... pelajaran yang berharga tuh... yang salah tetap saja tukang taksinya dong ya. Masa jadi tukang taksi ga tahu jalan ke citra land. :)
BalasHapusbetul banget sob, yang salah sopir taxinya :p
HapusLha wong saya minta ke Citra Land, dia tidak nolak kalau tidak tahu, but it's very interesting experience :)
supir taxinya baru kali ya.. Citraland itu kan udah terkenal tempatnya..
BalasHapusIya sepertinya sob, masa jalan umum seperti trayek B17 tidak tahu :)
HapusCoba kalau taksinya pake GPS pasti ga bakal nyasar tuh..
BalasHapusnice post :)
BalasHapusbuahahaaaa... jngan lupa mampir ya coy
BalasHapuswah sobat karib datang.. OK Sob, laksanakan :D
Hapusemang baru tuh pak supir taksinya.....saya aj yg baru sekali ke JKT tau dimana citraland.deket tri sakti itu kan Mas ? heehhe betul ga ya ?
BalasHapushahahaha....citraland ne mall lama yang masi bagus hehe
BalasHapuskirain citra land semarang
BalasHapuskwkwkwk...ngakak supir taxi bisa nyasar...
BalasHapussebagai pelajaran yang berharga tuh...hehehe...jgn diulangin ya..
BalasHapuswkkwkwkwkw...saya rasa supir taksinya msh baru ya.....masa ampe kesasar...
BalasHapuslucunya...supir taxi bisa nyasar juga ya....
BalasHapussupir taxinya...dari desa kali ya...kl dari kota pasti tw lah citraland dimana....wkwkkw
BalasHapuswaduhh brooo...naek taxi apa?ada-ada aja...kl blue bird saya rasa kaga mungkin kesasar...
BalasHapuscitland terletak ditempat yang startegis masa kaga tw...kacaoo jg thu supir taxinya..
BalasHapuskl dah nyasar ato gak tw dimana cl...tanya tanya orng mas taxi..mau bertanya sesat dijln mas bro...kwkwkwk
BalasHapuswaduh ada ada aja...supir taxi bisa nyasar...ampe ngakak bacanya...kwkw
BalasHapusgeblek....br tw saya kalo supir taxi bisa nyasar juga ya...kwkw
BalasHapuswahhh..ada ada aja nie supir taxi nisa nyasar citraland lagi...wkwkk
BalasHapusanggaplah sebagai pelajaran dan pengalaman...haha
BalasHapus